Menggunakan Akun Email Dengan Nama Domain Anda Sendiri

Jika Anda menjalankan bisnis , masuk akal untuk memiliki alamat email yang berhubungan dengan nama domain Anda daripada yang disediakan oleh Google atau Hotmail atau siapa pun . Sederhananya, itu terlihat lebih profesional. Dan bahkan jika Anda tidak mempublikasikan alamat email yang berhubungan dengan domain Anda , beberapa orang akan menggabungkan kata-kata dan menganggap bahwa info@ diikuti dengan nama domain Anda akan mengarah pada anda.

Beberapa “orang” yang melakukan itu adalah spammer , yang menjelaskan sedikit tentang apa yang Anda dapatkan dalam kotak masuk Anda dari orang-orang dan layanan yang Anda belum pernah dengar .
Tapi itu seharusnya tidak menunda Anda untuk menyiapkan satu atau lebih alamat email dan akun dengan nama domain Anda sendiri .
Ada beberapa cara Anda dapat mengatur ini .
Kebanyakan domain memiliki panel kontrol , dalam hal ini adalah cara paling sederhana yang paling mungkin .
Kontrol panel itu sendiri menawarkan Anda berbagai pilihan dan Anda harus memilih salah satu yang terbaik bagi Anda .
Jika Anda punya beberapa orang yang berbeda yang menangani hal-hal yang berbeda di perusahaan Anda maka masuk akal untuk masing-masing memiliki alamat email mereka sendiri .
Ini bisa menjadi departemen mereka ( penjualan , support , dll) atau bisa juga nama mereka .
Jika Anda menggunakan nama orang , ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan .

Yang pertama adalah konvensi penamaan .
Misalnya, jika perusahaan Anda relatif tidak resmi , Anda dapat memutuskan untuk menggunakan nama depan orang itu sebagai bagian sebelum tanda “@” – yang bekerja dengan baik sampai Anda mendapatkan dua orang yang bernama sama.

Pilihan lain adalah nama pertama dan nama keluarga, kadang-kadang dipisahkan oleh titik .
Salah satu dari cara itu bekerja cukup baik sampai seseorang meninggalkan perusahaan Anda . Anda kemudian harus ingat untuk tetap menangani semua email yang dikirimkan kepada mereka selama berhari-hari , berminggu-minggu , bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah mereka meninggalkan perusahaan. Atau menjalani risiko pelanggan terabaikan karena mereka telah secara tidak sengaja menggunakan alamat email yang “salah” dan tidak ada yang memonitor alamat itu lagi . Atau, lebih buruk lagi, email memantul karena kotak surat telah penuh .

Anda juga perlu untuk menangkap setiap nama yang salah dieja . Bahkan nama-nama sederhana seperti John memiliki alternatif Jon . Atau orang yang menggunakan nama panggilan seperti Johnny . Nama yang panjang bisa disingkat – Chris bisa sebagai penyingkat untuk Christine atau Christopher misalnya .

Anda perlu memastikan bahwa jika orang meninggalkan perusahaan atau nama mereka salah dieja , setiap email yang dikirim kepada mereka tidak dibiarkan begitu saja .
Setelah Anda memutuskan nama-nama yang akan digunakan , maka Anda harus memutuskan sistem yangakan Anda gunakan untuk melihat email .

Webmail mungkin adalah yang paling sederhana – orang biasa menggunakannya dengan Gmail , dll. Juga relatif mudah untuk melacak tetapi Anda mungkin akan memiliki batasan pada jumlah mail yang dapat Anda simpan dan akan memerlukan kebijakan tentang penghapusan email lama .

Pilihan lain yang umum adalah untuk meneruskan email Anda ke tempat lain . Jika Anda mengelola lebih dari satu situs atau ingin mengurus semua email ( pribadi dan bisnis ) dalam satu sesi , masuk akal untuk melakukan hal ini .