peluang usaha

Kamis, 20 Desember 2012

Tips bisnis internet

Bagi anda yang ingin memulai bisnis di internet, ada baiknya anda membaca artikel ini. Tips bisnis internet ini saya dapatkan berdasarkan pengalaman saya selama berkecimpung dalam dunia bisnis internet.

Banyak sekali program-program bisnis online yang ditawarkan dengan iming-iming cepat kaya, tetapi hampir semuanya tidak memberikan hasil seperti yang dijanjikan. Jangankan mendapat pasive income, yang saya dapatkan hanya penghabisan waktu dan uang. Saya tidak ingin hal ini terjadi juga pada anda.

Meskipun begitu, saya juga tidak membantah banyak juga yang benar-benar sukses dari bisnis online, ada yang menjadi jutawan atau bahkan milyuner. Tapi apakah mereka juga melakukan hal yang sama seperti yang ditawarkan oleh program-program bisnis online?

Berdasarkan analisa saya, ada tiga prinsip dasar yang dianut oleh para jutawan internet dalam memilih bentuk bisnis di internet. Inilah yang perlu anda pahami dan pertimbangkan sebelum memilih bentuk bisnis internet :

  1. Penghasilan utama dari iklan.
  2. Pemilik program investasi
  3. Pemasaran produk / jasa secara online.
Tidak harus memiliki ketiga prinsip di atas, bisa salah satu atau gabungan di antaranya.

1. Penghasilan utama dari iklan.
Hampir semua bisnis internet yang sukses mendapatkan penghasilan utama dari iklan. Syarat utama bisnis ini adalah memiliki website sendiri, baik itu website khusus iklan ataupun website dengan tema lain yang menayangkan iklan, seperti iklan pay per click pada blog atau website tertentu.

Atau berupa layanan online yang mendapat penghasilan dari iklan misalnya google, yahoo, friendster, facebook, situs download gratis dll. Termasuk di dalamnya pemilik program-program seperti pay to click, pay to surf, pay to read dll yang juga mendapatkan penghasilan dari iklan.

2. Pemasaran produk / jasa secara online.
Pemasaran produk baik itu berupa barang atau jasa secara online saat ini cukup menjanjikan. Syarat utamanya adalah adanya produk / jasa untuk di pasarkan. Produk / jasa bisa berupa barang real, jasa layanan online seperti forex atau sekedar informasi elektronik seperti ebook, maupun berupa software dll.

Produknya pun tidak harus milik sendiri, bisa saja milik orang lain dengan sistem afiliasi (mendapat marketing fee), misalnya Amazon. Atau jika milik sendiri bisa melalui situs iklan atau ebay. Selain itu juga tidak harus memiliki website sendiri bisa juga dengan memasarkan link afiliasi atau website replicanya saja. Meskipun sistem ini cukup menjanjikan, tetap saja keuntungan terbesar jika anda adalah pemilik produk atau website aslinya.

3. Pemilik program investasi.
Cara cepat jadi kaya lainnya adalah menjadi pemilik website program investasi. Program ini mengharuskan membernya untuk berinvestasi dengan iming-iming investasinya akan berlipat ganda. Biasanya program ini tidak menjual produk sama sekali, atau kalaupun ada hanya formalitas saja. Salah satu contohnya adalah sistem matrix (pyramid scheme) atau Hyip yang tidak menjual produk sama sekali.

Lain halnya jika program tersebut memiliki produk / layanan yang memang anda butuhkan apalagi kalau gratis. Kalau tidak, lebih baik hindari program semacam ini karena cenderung akan berakhir dengan kecewa, kecuali jika anda adalah pemiliknya :)

Nah sekarang anda sudah bisa menyimpulkan bagaimana bisnis internet yang benar. Dari semua poin tersebut di atas, kesuksesan terbesar ada di tangan pemilik website / program. Mulailah membuat website atau program anda sendiri. Tinggal sekarang bagaimana keseriusan anda untuk belajar dan berusaha.

Jumat, 07 Desember 2012

Tips bagaimana memilih affiliate program yang tepat

9 Langkah Memilih Affiliate Program yang TepatSaat ini banyak sekali affiliate program yang beredar di internet. Dan jumlahnya pun terus bertambah setiap hari. Saking banyaknya affiliate program yang ada tentu tidak mudah bagi kita untuk memilihnya. Apalagi tidak semua affiliate program dapat dipercaya.

Lantas, bagaimana memilih affiliate program yang tepat?

Jangan khawatir. Ada hal-hal yang bisa anda lakukan sebelum memutuskan bergabung dengan suatu affiliate program. Begini kiatnya…
  1. Buat daftar affiliate program. Dari sekian banyak affiliate program yang ada, pilih beberapa yang membuat hati anda tertarik. Ketertarikan anda mungkin bisa berawal dari banyaknya iklan tentang affiliate program tersebut, penawaran yang mereka berikan (komisi tinggi dan fasilitas lain), atau karena produk yang ditawarkan sama dengan hobi anda.
  2. Lengkapi data dan fiturnya. Beberapa affiliate program yang telah anda pilih, coba lengkapi dengan fitur-fitur yang mereka janjikan. Lebih baik mencatatnya berbentuk kolom-kolom. Supaya lebih gampang membandingkannya.
  3. Bandingkan. Setelah setiap affiliate program lengkap, bandingkan antar affiliate program. Perhatikan baik-baik fitur-fitur yang ada pada setiap affiliate program. Utamakan yang banyak memberi keuntungan bagi anda.
  4. Perhatikan komisi. Komisi yang diberikan affiliate program sangat penting. Karena jerih payah anda dalam mempromosikan sebuah affiliate program dihargai dengan komisi itu. Biasanya komisi yang diberikan bisa sampai 50% bahkan lebih.
  5. Aturan komisi. Meski besarnya komisi penting, tapi bukan satu-satunya pertimbangan. Aturan dalam pembayaran komisi juga sangat perlu mendapat perhatian. Biasanya ada tiga hal yang dijadikan acuan oleh merchant (pemilik affiliate program) dalam pembayaran, yaitu penjualan, hits, dan impresi. Penjualan maksudnya ketika seseorang mengklik banner atau teks iklan dan melakukan pembelian di situs web merchant. Hits maksudnya ketika seseorang mengklik banner atau link teks. Sedang impresi adalah jumlah seseorang yang melihat link. Secara persentase, komisi terbesar yang diberikan merchant biasanya dari penjualan, baru kemudian dari hits dan impresi. Tapi perlu diketahui, tidak setiap affiliate program menerapkan aturan pemberian komisi untuk hits dan impresi. Ada yang cuma dari penjualan saja.
  6. Transparan. Salah satu ciri affiliate program yang baik adalah transparan. Maksudnya memungkinkan para marketer untuk masuk ke account dan melihat hasil yang didapat. Dengan begitu, selain bisa tahu komisi yang didapat, setiap marketer bisa mengevaluasi diri sejauh mana promosi yang telah dilakukan berhasil menggaet pembeli.
  7. Aturan pembayaran. Aturan pembayaran yang jelas juga cermin baik tidaknya sebuah affiliate program. Kapan pembayaran komisi dilakukan? Setiap ada transaksi, dua minggu sekali, atau sebulan sekali? Pastikan kejelasan aturan pembayaran ini pada affiliate program yang hendak diikuti. Selain mengenai waktunya, model pembayaran juga harus jelas. Apakah lewat cek, PayPal, atau transfer bank.
  8. Track record. Perjalanan bisnis sebuah affiliate program juga perlu anda teliti. Ini untuk mengetahui bagus tidaknya respon masyarakat internet terhadap affiliate program tersebut. Cari tahu berapa lama affiliate program itu sudah beroperasi? Apa produk yang dijual? Dan berapa banyak yang tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan? Jika anda sendiri tidak yakin terhadap produk yang dijual, hindari bergabung dengannya.
  9. Telusuri forum. Forum-forum yang membicarakan dunia internet marketing juga perlu anda kunjungi. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana pendapat orang-orang terhadap suatu affiliate program. Tapi juga jangan percaya 100 persen dengan pendapat di forum. Kadang ada yang yang tidak jujur dalam berpendapat. Tapi paling tidak anda mendapat gambaran lebih komplit tentang sebuah affiliate program.
Sembilan langkah ini akan banyak membantu sebelum memutuskan bergabung dengan sebuah affiliate program. Saya harap anda juga lebih jeli dalam memilih. Tidak mudah terperdaya dengan janji komisi tinggi dan iming-iming lainnya. Yang perlu anda utamakan adalah affiliate program tersebut sudah berpengalaman dan produknya banyak disukai.
Tapi lebih baik lagi, selain sudah berpengalaman dan produknya disukai pasar, komisinya pun tinggi. Kalau ada yang seperti itu, kenapa tidak kita pilih affiliate program tersebut?

Selasa, 04 Desember 2012

Tips Sukses Berbisnis Bagi Pemula


Tips%2BSukses%2BBerbisnis%2BBagi%2BPemula
Tips Sukses Berbisnis Bagi Pemula ini jika dilakukan secara benar bisa membuat Anda sukses kurang dari 2 tahun
Dalam proses berbisnis Anda harus mau mencari tips-tips sukses berbisnis bagi pemula dengan cara benar.
Tips sukses berbisnis bagi pemula bisa Anda dapatkan ketika Anda berteman dengan mereka yang sudah sukses berbisnis di bidang bisnis yang Anda ingin masuki.
Mintalah tips sukses berbisnis dari mereka, dan dapatkan ide-ide bisnis mereka untuk Anda kembangkan dengan gaya Anda sendiri. Tips sukses berbisnis ini bisa dengan mudah Anda lalui jika Anda mau melakukan tips-tips bisnis yang sudah Anda tahu terlebih dahulu.

Lakukan tips bisnis tersebut, dalam prosesnya Anda akan menemukan ide-ide bisnis lainnya. Bisnis Anda berkembang dan Anda pun memiliki banyak ide bisnis dan tips-tips sukses berbisnis yang sudah Anda kembangkan sesuai dengan gaya Anda.
Tips sukses berbisnis bagi pemula adalah fondasi yang bisa Anda lakukan di setiap waktu, setiap saat dan apapaun kondisi bisnisnya.
Semua bisa Anda dapatkan dari orang-orang yang sudah sukses di bisnis yang ingin Anda tekuni.


Mencari pekerjaan sulit di zaman ini. Jumlah angkatan kerja tidak sesuai dengan ketersediaan formasi pekerjaan. Angka pengangguran meningkat setiap tahun. Data tentang pengangguran terbuka dari tahun 1996 ke 2000 meningkat, yaitu sebesar 4,228,115 orang (4,9%) tahun 1996 menjadi 5,965,795 orang (6,1%) pada tahun 2000. (Pengukuran pengangguran terbuka dalam sakernas, laporan # 35 paper statistik # 7, uzair suhaimi, yahya jammal, 2001)

Usaha sektor non formal menjadi pilihan mereka yang tidak mendapatkan pekerjaan. Ironinya, kesempatan mendirikian usaha kecil tidak menarik bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan relatif tinggi.

Kompetensi Saja Sudah Cukup?

Idealnya lulusan perguruan tinggi memiliki kemampuan melakukan analitis, yaitu merubah persoalan yang rumit menjadi sederhana. Kemampuan analitis dapat digunakan untuk mengungkapkan kemungkinan resiko dan peluang pendirian sebuah usaha.

Sayangnya kebanyakan lulusan perguruan tinggi lebih menonjolkan aspek munculnya dampak negatif daripada peluang bisnis itu sendiri. Sehingga mereka tidak memiliki keberanian untuk memulai usaha.

Bagaimana mungkin cukup bagi penyelenggara program studi hanya dengan mengandalkan mata kuliah kewirausahaan (2 sks) untuk dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi teknologi dan spirit kewirausahaan (technopreneurship). Apalagi sistem perkuliahaan kewirausahaan lebih banyak di ruang kelas.

Modal Usaha sebagai Penghambat?

Selanjutnya aspek permodalan adalah salah satu faktor penghambat lahirnya wirausahawan muda. Modal dianggap segala-galanya. Perhitungan investasi, operasional, dan tingkat pengembalian modal menjadi begitu rumit dan menakutkan. Sehingga mereka lebih memilih sebagai sosok pencari kerja daripada membuka usaha dan lapangan kerja.

Modal usaha penting tetapi bukan dijadikan alasan untuk tidak memulai usaha. Modal merupakan sumberdaya kekayaan perusahaan. Pemodal berarti pemilik modal. Sedangkan Modal tidak selalu dalam wujud uang. Sehingga Pemodal adalah pemilik sumberdaya yang bukan selalu uang.

Keberanian = Faktor Kunci

Jadi bagi seseorang yang tak memiliki uang terbuka peluang untuk menjadi pemilik usaha “bussines owner”. Pernyataan banyak orang bahwa modal non uang adalah modal dengkul. Dengan bermodalkan dengkul kaki sendiri, seseorang dapat menahan beban dan berjalan serta beraktivitas usaha. Artinya tanpa diawali modal uang sebuah usaha dapat berdiri dan berjalan serta tumbuh dan berkembang membawa harapan pemiliknya.

Kalau seseorang tidak memiliki dengkul sendiri, gunakan dengkul orang lain. Orang lain tidak akan pernah marah sepanjang ada konpensasi yang menarik dan fleksibel. Membangun kemitraan permodalan merupakan kombinasi yang rasional dan menjadi kekuatan lebih besar daripada modal dengan dengkul sendiri.

Keberanian mengambil resiko adalah syarat utama untuk menjadi pebisnis. Keberanian memulai usaha dengan modal dengkul menandakan kapasitas, kekuatan dan daya saing pebisnis itu sendiri. Semua orang memiliki potensi menjadi pebisnis modal dengkul. Perbedaan menyolok satu dengan yang lain adalah keberanian bertindak.

Sikap berani bertindak mampu mengeliminir hambatan terbesar merintis bisnis, yaitu permodalan. Hambatan ketidaktersediaan modal hendaknya jangan dijadikan alasan untuk tidak memulai, tetapi sebaiknya memicu lahirnya kreatifitas dan gagasan yang gemilang.

Setiap gagasan atau ide yang lahir dari rahim seorang tak ber-uang memiliki daya tahan untuk bertahan dan berpotensi tumbuh berkembang. Beranikah anda menjadi Pebisnis modal dengkul?

Ayo Indonesia Bangkitlah ! 

Minggu, 02 Desember 2012

Kata-kata yang sebaiknya anda hindari pada konsumen

menangani keluhan konsumenBerhubungan dengan konsumen, terkadang tidak mudah. Anda perlu berhati-hati agar kata-kata yang anda ucapkan tidak menyinggung atau bahkan melukai hati konsumen. Di bawah ini adalah daftar kata-kata yang sebaiknya tidak anda katakan pada konsumen anda.
Apa sajakah itu? Berikut ini kata-kata yang sebaiknya anda hindari pada konsumen.
  • “Apa masalah anda?”
    Kata-kata seperti ini mungkin lazim anda dengar ketika hendak komplain suatu hal. Padahal kalimat tersebut terkesan kurang sopan.
    Kalimat yang lebih tepat dipakai adalah “Ada yang bisa saya bantu?”. Dan biarkan konsumen menjelaskan persoalan yang sedang dihadapinya.
  • “Saya tidak tahu”
    Kata “saya/kami tidak tahu” mengesankan ketidakpedulian anda dalam melayani konsumen. Jika anda memang tidak memahami persoalan konsumen, sebaiknya anda ganti jawaban tersebut misalnya dengan “saya coba tanyakan dulu pada atasan saya”.
  • “Saya tidak bisa melakukan hal itu”
    Misalkan ada konsumen anda yang meminta anda melakukan sesuatu yang melampaui kewenangan anda, anda sebaiknya tidak mengatakan “saya tidak bisa melakukan itu” Sebab kalimat tersebut bernada negatif.
    Jawaban yang lebih tepat bisa diganti misalnya dengan “Apa yang bisa saya lakukan adalah…”.
  • “Itu bukan tugas saya”
    Hal ini mungkin salah satu kalimat yang paling sering anda dengar. Ketika anda komplain pada orang yang bukan menangani kasus yang anda hadapi, anda akan mendapati jawaban tersebut.
    Kalimat yang lebih baik untuk dilontarkan jika mendapati situasi tersebut misalnya “Saya sangat senang untuk mengantar anda menemui orang di bagian yang menangani permasalahan ini.”
  • Menyebutkan Harga yang tidak pas
    Misal anda ditanya seorang customer, dan ditanya berapa biayanya, lalu anda menjawab misal antara Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta. Ini merupakan jawaban yang tidak tepat. Selain karena adanya faktor ketidakjelasan, meski anda sebutkan range harga, tapi yang konsumen akan ingat adalah harga yang lebih rendah. Jadi jika nantinya misalnya biaya yang dikenakan konsumen adalah harga yang tertinggi, konsumen bisa mengungkit-ungkitnya dan mungkin saja kecewa.
    Bagaimana sebaiknya? Sebaiknya sebutkan harga yang tepat. Tidak menggunakan kisaran. Misal biayanya Rp 700ribu, sebutkan 700 ribu, Jangan sebutkan kisaran harga antara Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu.
  • Kata “Kami minta maaf, tapi…”
    Saat anda meminta maaf karena konsumen komplain dengan pelayanan anda, jangan pernah ikuti dengan kata “tapi”. Sebab kata “tapi” menandakan bahwa anda tak tulus untuk meminta maaf. Ada alasan yang masih anda berikan untuk membela diri. Sebaiknya bagaimana?
    Ganti kata “tapi” tersebut dengan kata “dan”. Kata “dan” lebih bersifat netral daripada kata “tapi” yang mengandung pertentangan. Katakan “Kami minta maaf dan ini solusi yang kami tawarkan”. Kalimat tadi lebih baik daripada “Kami minta maaf, tapi kami punya solusinya.”
  • Kata “Anda harus…”
    Misalnya muncul ucapan “Anda harus datang ke bagian X untuk menyelesaikan persoalan tersebut.” Kata “harus” berkesan memaksa. Sebab itu sebaiknya anda hindari ketika berhubungan dengan konsumen.
    Sebaiknya, anda ganti dengan bentuk kalimat penawaran. Misal, “Maukah anda ke bagian X yang menangani persoalan tersebut?” atau “Saya akan antar anda ke bagian X untuk membantu anda.”
Menggunakan kata-kata yang tepat sangat penting untuk menjaga kepuasan konsumen. Menggunakan kata-kata seperti di atas juga bukan hanya dibutuhkan oleh bagian customer service, namun sebaiknya dipelajari oleh seluruh anggota suatu perusahaan. Sebab hakikatnya persoalan menangani konsumen dengan baik adalah tugas bersama seluruh komponen dalam suatu usaha.
Ada komentar atau kata-kata lain yang ingin anda sampaikan? Mari sharing-kan lewat kotak komentar
ViralGen Referral Shopping

r>

 

Postingan terbaru

Bisnis Lancar Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template