peluang usaha

Rabu, 15 Juli 2009

Mengindari penipuan

Apakah Anda salah satu yang pernah mengatakan kalimat-kalimat seperti dibawah ini?

“Banyak tawaran yang menggiurkan, apa beneran semudah itu?” “Saya sudah memesan dan membayar suatu produk, tapi sudah 2 bulan tidak ada kabar.” “Saya sudah kapok bisnis online, penipuan semua!”

Saya ingatkan Anda, karena saya yakin Anda sudah tahu, bahwa yang namanya penipu ada dimana-mana. Baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Saya pernah tertipi di dunia maya, tapi hanya rugi ratusan ribu. Saya juga pernah tertipu di dunia nyata, saya mengalami kerugian sampai ratusan juta!

Saya melihatnya sebagai resiko. Jika kita terbentur dengan ketakutan akan penipuan, maka kita tidak akan pernah bisa berbisnis. Yang penting kita harus lebih hati-hati dalam menjalankan transaksi bisnis.

Kali ini, saya hanya membahas bagaimana menghindari penipuan di internet saja (dunia maya). Untuk menghindari penipuan di dunia nyata, mungkin lain kali. Ada beberapa modus penipuan yang cukup banyak di internet. Ada modus ebook sampah, artinya produk yang dijual tidak bermutu atau tidak sebanding dengan nilai yang diberikan.

Modus lain adalah surat penjualan yang berlebihan, tidak menggambarkan produk sebenarnya. Sebenarnya boleh-boleh saja menjual produk dengan kualitas rendah, tetapi harus fair, artinya dengan harga rendah juga. Banyak yang membuat sales letter bombastis, tetapi kualitas produk sangat minim.

Yang paling parah ialah Anda sudah membayar tetapi produk tidak dikirim. Anda hubungi, tidak respon. Pokoknya uang lenyap barang atau produk tidak ada. Pernah mengalami.

Jika Anda tertipu, salah siapa? Salah penipu? Ya iyalah, namanya juga penipu, pasti salah. Jangan marah ya, sebenarnya salah Anda lho. Koq bisa tertipu? Lalu bagaimana agar tidak tertipu? Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan agar tidak mudah tertipu:

Lakukan komunikasi sebelum membeli. Saya justru belajar kepada yang pernah membeli produk dari saya. Saya sering mendapatkan telpon, kemudian berbicang-bincang. Setelah itu, dia membeli produk saya. Artinya, dia sudah percaya bahwa saya memang real, bukan sekedar nama. Lakukan hal yang sama, saat Anda mau membeli produk apa pun, hubungi dulu penjualnya.

Pastikan dia tidak sembunyi. Bisa via YM, email, SMS, telpon, bahkan datang ke rumahnya jika memungkinkan. Saya sering melayani penjualan dengan bertemu langsung lho. Jika penjualnya sembunyi, bahkan kalau pun dia sudah memiliki nama, jangan mau membelinya. Kenapa harus sembunyi?

Salah satu karakter penipu, tidak mau berinteraksi dengan pelanggan atau calon pelanggannya. Coba saja buka facebook, apakah dia ada di facebook? Bagaimana interaksi dia dengan teman-temannya? Bisa terlihat jika orangnya memang real. Mungkin, nama seseorang ada di facebook, tapi bisa saja palsu. Bisa terlihat dari cara dia berinteraksi, atau mungkin dia tidak pernah berinteraksi dengan orang lain.

Tetapi bukan berarti facebook adalah jaminan. Ada juga orang yang tidak punya facebook, tetapi dia real dan jujur. Saya mengenal ada pebisnis internet yang tidak suka facebook tetapi dia jujur. Facebook hanya salah satu alat komunikasi. Jika tidak ada di facebook, bisa gunakan alat komunikasi lainnya seperti dijelaskan diatas.

Anda punya pengalaman tertipu? Atau mau berbagi tips lainnya? Silahkan tuliskan dalam komentar dibawah ini. Please tidak menyebutkan nama orang atau nama produk. Sebutkan saja modusnya.
sumber:http://www.rahmatst.info/

0 komentar:

ViralGen Referral Shopping

r>

 

Postingan terbaru

Bisnis Lancar Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template