peluang usaha

Minggu, 19 Juli 2009

Trik marketing

Di jaman yang modern seperti sekarang ini merupakan suatu hal yang sangat mustahil kita bisa mengetahui keinginan seorang calon pelanggan tanpa melakukan sebuah riset terlebih dulu, janganlah sekali-sekali kita membuat sebuah asumsi menurut pribadi kita tanpa memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Kebanyakan calon pelanggan merasakan bahwa dirinya lah yang paling pintar dan paling tahu akan kemauan mereka, apalagi bila seorang calon pelanggan merupakan seorang pelaku bisnis tertentu. Cara paling tepatnya adalah dengan menganggap bahwa diri kita tidak tahu akan apapun tentang kebutuhan pelanggan dan mulai mencari tahu apa yang diinginkan oleh calon pelanggan. Merupakan sebuah kesalahan besar bila kita menganggap diri kita yang paling tahu dan paling pintar.



Ilustrasi:

Seorang manajer penjualan sedang menelpon seorang calon pelanggan, dia mulai menjelaskan tentang kelebihan dan keuntungan yang ditawarkan tentang produk yang dijualnya. Manajer tersebut memberikan sebuah penjelasan dengan berbagai macam angka-angka dan fakta yang paling mendasar. Ternyata calon pelanggan nya adalah seorang profesor yang sangat ahli dalam bidang yang sedang di jelaskan oleh manajer tersebut. Semakin lama dan banyak hal-hal yang diutarakan oleh manajer tersebut, semakin "ILFELL" (Ilang Feeling=kehilangan rasa) dan kecewa calon pelanggan tersebut.

Pada akhirnya calon pelanggan malahan mengakhiri pembicaraan tersebut karena merasa di gurui dan diperlakukan seolah-olah calon pelanggan tersebut tidak mengerti apa-apa. Bagaimana kita bisa menawarkan sebuah produk atau jasa dengan aman?? mungkin bisa diawali dengan kata-kata "Seberapa akrab Anda dengan SUBYEK PRODUK ATAU JASA YANG KITA BAHAS SAAT INI, dan apa yang bisa saya bantu??" Kalimat dengan huruf besar bisa diganti dengan produk atau jasa yang kita tawarkan, misal kita ingin menawarkan Produk kesehatan, makanan kesehatan, minuman kesehatan bahkan asuransi. Kita harus membiarkan calon pelanggan mengatakan apa yang mereka inginkan dan barulah kita memulainya dari sana.

Yang harus dilakukan:

Buatlah sebuah kartu dgn ukuran 3 x 5 cm yang bertuliskan Bicaralah dengan Bahasa Mereka. Tempatkan di sekitar ruang kerja kita yang dapat dilihat dengan mudah sebagai pengingat.
Cobalah untuk tidak merasa lebih pintar dari calon pelanggan, karena pelanggan adalah raja sehingga segala macam yang diungkapkan adalah benar menurut mereka. Bila calon pelanggan sudah selesai berbicara barulah satu per satu apa yang mereka bicarakan, dipatahkan melalui fakta-fakta tentang produk barang atau jasa kita dengan segala macam kelebihan dan keuntungan yang kita tawarkan.

Kesimpulan:

Kita akan jarang mendapatkan sebuah kesulitan bila kita membiarkan calon pelanggan atau pelanggan mengatakan apa saja yang mereka ketahui tentang kebutuhan mereka, mulai dari segala sisi buruk, kerugian dan keuntungannya.

Semua tips ini berdasarkan pengalaman pribadi, bila ada yang kurang berkenan, hendaknya maklum karena saya adalah seorang manusia yang memang banyak kekurangan.

0 komentar:

ViralGen Referral Shopping

r>

 

Postingan terbaru

Bisnis Lancar Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template