Tips agar anda bisa menarik perhatian calon pembeli

Masih ingat AIDA+C yang saya ajarkan di Formula Bisnis? Ya, poin pertama adalah attention (menarik perhatian). Hal ini amatlah penting dalam dunia bisnis internet. Baik untuk berjualan guna menarik perhatian pembeli; atau bagi yang punya blog agar para pembaca blog anda betah untuk selalu mengunjungi blog anda.
Mau tahu rahasianya? Spesial dalam pembahasan kali ini, saya akan beberkan khusus “ilmu cara menarik perhatian” untuk anda.
Sebelum anda mendapatkan pembeli, anda harus bisa menarik perhatian mereka. Setelah mendapat perhatian, baru anda bisa mem-prospek mereka lebih jauh.
Agar anda bisa menarik perhatian calon pembeli, anda perlu tahu tiga  hal menarik berikut ini.

1) Otak manusia tak bisa menaruh perhatian pada semua hal
Tak percaya? Mau contoh?
Misal, saat baru pertama berkenalan dengan seseorang, mungkin dalam beberapa jam kemudian anda sudah lupa siapa nama orang yang anda ajak berkenalan tadi. Tapi anda ingat pada hal-hal tertentu, misal rambutnya, atau asalnya, atau hal tertentu lainnya.
Artinya apa? Untuk menarik perhatian seseorang anda harus memilih informasi yang spesifik untuk disampaikan. Tak perlu sampaikan semua hal, apalagi yang tidak relevan. Sebab perhatian orang itu terbatas.

2) Banyak hal lain yang bisa menghambat perhatian orang
Makin lama, semakin tidak mudah untuk mendapat perhatian orang. Kenapa? Sebab orang-orang makin lama makin sibuk. Ada banyak hal-hal yang menjadi fokus hidupnya.
Hambatan lainnya bisa datang dari semakin berlimpahnya informasi (information overload) dan  tingkat persaingan yang makin ketat.

3) Tak banyak waktu untuk menarik perhatian
Seorang penjual di internet kadang hanya butuh waktu beberapa detik untuk mendapatkan perhatian pembeli, sebelum pengunjung tersebut memutuskan untuk melanjutkannya atau mengklik tanda X pada browser. Sebab itu manfaatkan baik-baik. Pilh informasi yang benar-benar relevan  dan menarik.
Lalu bagaimana cara menarik perhatian pembeli?

Tips Menarik Perhatian Pembeli

• Perlakukan secara personal. Setiap orang suka diistimewakan. Tiap orang butuh pengakuan. Untuk itu, penting untuk memperlakukan mereka secara personal. Bukan sebagai kerumunan orang, tapi sebagai orang per orang.
• Gunakan emosi. Pernah dengar seorang orator atau pembicara hebat yang begitu menggugah perhatian banyak orang? Ya, mereka melakukan itu dengan memanfaatkan emosi.
  Memanfaatkan emosi merupakan cara yang tepat untuk merangkul pembeli sekaligus memperbesar “magnet” bisnis anda.
• Gunakan story telling/studi kasus. Ingat kan bagaimana kesaksian pasien dari iklan suatu klinik pengobatan yang sempat jadi viral beberapa waktu lalu?
  Anda bisa mencobanya juga. Tentu dengan hasil yang diharapkan lebih positif.