Cara membuat bisnis apapun...

Banyak orang yang bergabung dengan mailing list saya. Tujuannya tiada lain karena memang ingin membangun sebuah bisnis. Saat ditanya, apa yang menjadi tantangan atau hambatan, jawabannya ialah seputar “Saya tidak bisa…” Atau “Saya tidak tahu…” Atau “Saya tidak punya…” Apa penjelasan saya atas masalah ini?

Kadang saya berkata,

“Ah masa, kalau saya sudah bisa koq sejak lahir. Saya sudah bisa mendesain website sejak lahir.”

Ha ha…

Bercanda.

Siapa sich yang sudah bisa sejak lahir? Coba ingat-ingat kembali, apa keterampilan yang Anda miliki sekarang, padahal dulu tidak bisa. Coba tuliskan. Saya jamin banyak. Beberapa hari lalu saya mengisi sebuah pelatihan dan menyuruh peserta melakukan latihan ini. Hasilnya, semua peserta asik menuliskan pencapaian yang pernah diraih sebelumnya.

Saya yakin, Anda pun akan melakukan hal sama. Banyak hal yang asalnya Anda tidak tahu, tidak bisa, atau tidak punya menjadi tahu, bisa, dan punya. Apa maksudnya? Sekarang Anda boleh tidak bisa, tidak tahu, atau tidak punya, tetapi dengan usaha Anda akan berubah. Asalnya tidak bisa menjadi bisa. Asalnya tidak tahu menjadi tahu. Asalnya tidak punya jadi punya.

Rahasianya ada dikemauan Anda belajar. Semua masalah ketidak berdayaan ini bisa diatasi dengan belajar. Jika tidak tahu, belajarlah dengan membaca ebook, buku, menonton video, mendengar audio, seminar, dan sebagainya. Jika tidak bisa, Anda bisa berlatih, mencoba, magang, ikut kursus, dan sebagainya. Termasuk, jika Anda tidak punya, belajarlah bagaimana supaya punya.

Jadi, apa pun bisnis Anda, langkah pertamanya adalah belajar. Bill Gates menjadi seorang pebisnis handal saat dia sedang kuliah, sebab dia belajar bisnis sejak SMA. Anda pun sama, jika saat ini Anda tidak bisa, belajarlah. Suatu saat nanti Anda akan bisa.

“Tapi kan lama!”

Pertama, tidak ada kata terlambat. Kol. Sander memulai bisnis saat dia pensiun.

Kedua, gunakan daya ungkit. Anda tidak perlu belajar semua. Anda bisa memanfaatkan orang lain yang sudah bisa atau sudah punya. Caranya bisa dengan cara membayarnya, kerja sama, atau rekrut menjadi karyawan Anda.

Sudahkah Anda belajar? Yah, setidaknya membaca artikel ini. Sekarang tinggal lanjutkan untuk belajar bisnis lainnya.
sumber : http://www.rahmatst.info/